Liburan
Sekolah yang Berbeda
Di liburan sekolah tahun
ini, sekolah meliburkan siswa siswanya selama 1 bulan lebih mungkin karena
gabung dengan libur lebaran dan lainnya. Hal itu sangat membuat aku dan teman
teman ku sangat senang. Awal liburan memang sedang bulan puasa, jadinya aku
belum bisa beraktivitas yang melelahkan.

Setelah melewati bulan puasa, akhirnya
tiba lebaran. Hari pertama lebaran, aku melaksanakan shalat IED di dekat rumah
ku. Setelah melaksanakan shalat IED, aku dan keluargaku pulang kerumah dan saat
di rumah, aku dan keluargaku bersalam salam an, berpelukan, saling meminta maaf
dan akhirnya berfoto foto. Setelah berfoto foto, aku dan keluarga ku makan dan
akhirnya pergi ke rumah nenek ku. Setibanya disana aku melihat kalau di rumah nenek
ku sudah sangat ramai. Setelah bersalam salaman dengan tamu keluargaku, aku
akhirnya beristirahat sebentar di kamar nenekku. Setelah itu, aku harus pergi
lagi ke rumah buyut ku. Setelah sampai, aku bersalam salaman lagi dengan
saudara saudara ku. Setelah itu aku bermain dengan saudaraku, aku bermain lari
larian, bermain xbox, hingga bermain Mobile Legends dan Fortnite Battle Royale.
Setelah bermain, aku pulang ke rumah ku dan pergi ke rumah nenekku yang ada di
depan rumahku.
Saat di rumah nenekku, aku main dan makan
siang di rumah nenekku dan setelah itu melaksanakan shalat jum’at. Aku pergi ke
masjid dengan saudaraku dengan berjalan kaki, karena masjidnya sangat dekat
dengan rumah ku dan nenekku. Setelah shalat aku akhirnya main dan menunggu hingga
semua tamu di rumah nenekku pulang dan aku beristirahat.
Keesokkan harinya aku pergi lagi ke rumah nenek ku yang rumahnya jauh
dari ku dan di hari itu untungnya semua keluarga ku berkkumpul di rumah nenekku
, bukan di rumah kakak nenekku. Di sana aku di ajak main oleh banyak saudaraku
tapi yang umurnya masih jauh di bawah umurku. Karena tidak lelah, akhirnya aku
bermain bersama mereka, bermain rumah rumahhan, tembak tembakkan hingga bermain
petak umpet. Setelah selesai, ternyata mereka semua sudah lelah dan akhirnya ibu mereka mengajak mereka pulang. Cerita ini, hanya
sampai disini karena hari berikutnya sangat membosankan untuk di baca.
Komentar
Posting Komentar